Lirik Lagu Shaffix - Seujung Jari
Lirik Lagu Terbaru Online berbagi informasi mengenai Lirik Lagu "Seujung Jari" yang dinyanyikan oleh Shaffix, Simak saja lirik lagu tersebut di bawah ini :
Seujung Jari
dalam renunganku di kebisuan embun
yang turun di subuh ini
firman dilantunkan mengiris renda
usia ini aku masih ada
bila kemarin hanya berlalu
bagai angin berhembus, selalu begitu
apa hari ini ku masih merugi
jangan jangan lagi
kan ku jadikan usiaku yang terus berjalan
bukan bukan untuk hidupku tapi yang aku inginkan
usiaku yang Kau tuliskan, entah sampai kapan
akan akan memberikan arti sampai nanti ku kembali kepadaMu Ilahi
bila kemarin hanya berlalu
bagai angin berhembus, selalu begitu
apa hari ini ku masih merugi
jangan jangan lagi
usiaku yang Kau tuliskan, entah sampai kapan
akan akan memberikan arti sampai nanti ku kembali kepadaMu Ilahi
bersyukur kini nikmat hidup ku jalani
ku di sini untukmu Ilahi oooh
arti dunia hanya di ujung jari
bukan di dalam hati
jangan tergoda (jangan tergoda) terbawa-bawa (terbawa-bawa)
dan terpedaya (dan terpedaya)
kan ku jadikan usiaku yang terus berjalan
bukan bukan untuk hidupku tapi yang aku inginkan
usiaku yang Kau tuliskan, entah sampai kapan
akan akan memberikan arti sampai nanti ku kembali kepadaMu Ilahi
kepadaMu Ilahi, kepadaMu Ilahi
bersyukur kini nikmat hidup ku jalani, ku di sini untukmu Ilahi
Seujung Jari
dalam renunganku di kebisuan embun
yang turun di subuh ini
firman dilantunkan mengiris renda
usia ini aku masih ada
bila kemarin hanya berlalu
bagai angin berhembus, selalu begitu
apa hari ini ku masih merugi
jangan jangan lagi
kan ku jadikan usiaku yang terus berjalan
bukan bukan untuk hidupku tapi yang aku inginkan
usiaku yang Kau tuliskan, entah sampai kapan
akan akan memberikan arti sampai nanti ku kembali kepadaMu Ilahi
bila kemarin hanya berlalu
bagai angin berhembus, selalu begitu
apa hari ini ku masih merugi
jangan jangan lagi
usiaku yang Kau tuliskan, entah sampai kapan
akan akan memberikan arti sampai nanti ku kembali kepadaMu Ilahi
bersyukur kini nikmat hidup ku jalani
ku di sini untukmu Ilahi oooh
arti dunia hanya di ujung jari
bukan di dalam hati
jangan tergoda (jangan tergoda) terbawa-bawa (terbawa-bawa)
dan terpedaya (dan terpedaya)
kan ku jadikan usiaku yang terus berjalan
bukan bukan untuk hidupku tapi yang aku inginkan
usiaku yang Kau tuliskan, entah sampai kapan
akan akan memberikan arti sampai nanti ku kembali kepadaMu Ilahi
kepadaMu Ilahi, kepadaMu Ilahi
bersyukur kini nikmat hidup ku jalani, ku di sini untukmu Ilahi